Masnah Ditanya Soal Konflik Lahan di Muaro Jambi Tinggi, Sawaludin: Dimana Peran Ibu Selama Menjabat Bupati
BOSNEWS.ID, MUARO JAMBI- Debat Kandidat Pilkada Muaro Jambi yang digelar malam ini (2/11) berlangsung sengit. Masing-masing Paslon saling beradu argumen terkait sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam sesi tanya jawab, pasangan Zuwanda-Sawaludin melempar pertanyaan kepada Paslon Masnah-Zulkifli terkait konflik lahan yang terus terjadi di Muaro Jambi, terlebih saat Masnah sendiri menjabat sebagai Bupati Muaro Jambi.
"Pertanyaan kami, sampai saat ini nggak ada masalah lahan terselesaikan, Saya ingin menanyakan dimana peran ibu sebagai pemimpin zaman itu," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Masnah menyampaikan bahwa masalah lahan sampai kapanpun tidak ada terselesaikan kalau semua pihak tidak bisa bekerja sama dengan baik.
"Karena apa, seluruh izin lahan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi itu perizinannya ada di pusat dan seluruh pemegang perkebunan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi itu adalah bukan orang Muaro Jambi," bebernya.
Oleh karena itu, dia menyebutkan langkah yang dilakukannya saat menjabat Bupati bagaimana upaya agar tidak ada terjadi bentrok-bentrok antar warga.
"Walaupun ada memang sengketa tapi tidak sampai merebak kemana-mana dan alhamdulillah dengan cara kondusif," jawabnya lagi.
Terkait jawab itu, Sawaludin menilai Masnah hanya melempar tanggungjawab dalan menuntaskan persoalan itu kepada pihak pusat. Padahal, sebagai kepala daerah tentu menjadi tanggungjawab besar untuk mencari solusi.
"Ibu tahu itu urusan di pusat, kenapa Ibu menjawab tidak ada jalan keluarnya. Pada intinya masalah di daerah, masalah di provinsi maupun itu di pusat itulah peran kita sebagai kepala daerah. PR besar kami yaitu mengatasi masalah lahan di Muaro Jambi," kata Sawaludin.
Menanggapi hal tersebut, Masnah menegaskan, bahwa permasalahan itu tidak segampang yang dibicarakan, karena aturannya yang harus dipatuhi tidak ujuk-ujuk diambil lahan perusahaan lalu dibagikan kepada masyarakat.
"Tidak segampang itu dan kita harus menjalankan undang-undang peraturan yang berlaku, makanya kita tetap memperjuangkan hak masyarakat akan tetapi menurut hukum dan tidak menyalahi aturan dan kami tetap berkomitmen untuk membantu memperjuangkan hak-hak masyarakat " tukasnya. (Asz)
0 Komentar