GEGER! Spanduk Bertuliskan Tolak Cagub Jambi yang Punya Rekam Jejak Amoral Terbentang di Depan Istana Negara
BOSNEWS.ID, JAMBI- Sekelompok Pemuda yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Pemuda Selamatkan Indonesia (APSI) menghebohkan Jakarta lantaran mereka membentangkan spanduk dengan ukuran besar yang bertuliskan "Tolak Calon Gubernur Jambi yang Punya Catatan Skandal Amoral".
Aksi tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni di depan istana negara patung kuda dan selanjutnya di depan gedung Mabes POLRI beralamat di Jl. Medan Merdeka Utara dan Jl. Trunojoyo No.3 2 Selong Baru Kota Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Rais Selaku Ketua Umum APSI, menyebutkan, bahwa aksi ini bertujuan menyadarkan masyarakat Indonesia untuk tidak asal-asalan dalam memilih calon kepala daerah baik itu Bupati maupun Gubernur.
"Salah satu contohnya di provinsi Jambi, berdasarkan bukti yang kami peroleh bahwa salah satu calon gubernur tersebut diduga memiliki rekam jejak Amoral," ucap Rais.
Dilansir dari sejumlah media, bahwa Bupati Merangin, Al Haris dilaporkan oleh seorang anggota polisi atas dasar dugaan kasus pelecehan dan percakapan mesum terhadap isterinya berinisial EM dengan laporan Nomor Polisi LP/B-171/VII/2017/Res Merangin/SPKT.
Hal tersebut menurutnya cukup untuk diketahui bahwa tujuan dari himbauan ini agar menjaga marwah dan moralitas bangsa Indonesia dari pemimpin yang memiliki Track Record Amoral.
"Himbauan kami bukan hanya untuk Provinsi Jambi tapi himbauan ini untuk seluruh Provinsi di Indonesia," tegasnya.
Adapun Himbauan mereka yang terpampang di spanduk merupakan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak memilih Calon Bupati dan Calon Gubernur yang memiliki Track Record amoral dengan alasan demi Menjaga Marwah dan Moralitas Negara Indonesia.
"Dalam hal ini kami megkhususkan yaitu Provinsi Jambi, kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk tidak Memilih Calon Gubernur yang diduga kuat pernah terlibat dalam kasus Amoral dan Tolak Calon Gubernur Provinsi Jambi yang Punya Catatan hitam," tukasnya. (***)
0 Komentar